Thursday, November 1, 2018

Malcom Ingin Pergi dari Barcelona pada Januari

Pembajakan Pemain, Transfer Pemain, Bursa Transfer
Liga Utama Winger asal Brasil, Malcom, dikabarkan El Mundo Deportivo mulai tak betah berada di Barcelona. Dia pun berniat untuk angkat kaki dari Barca pada bursa transfer Januari 2018.
Pemain 21 tahun tersebut ditebus Los Cules dari Bordeaux pada 24 Juli 2018 dengan banderol yang mencapai 41 juta euro (Rp 705 miliar). Bersama Blaugrana, Malcom sepakat menandatangani kontrak berdurasi lima musim.
Kehadiran Malcom diharapkan mampu menambah daya gedor lini serang El Barca. Sebab, dia berhasil mendulang 12 gol dari 38 laga bersama Bordeaux pada musim lalu.
Akan tetapi, sang pemain jarang mendapat kesempatan untuk bermain. Sejauh ini, dia baru tampil dalam tiga pertandingan di seluruh ajang kompetisi dengan waktu bermain selama 105 menit.
Minimnya kesempatan Malcom untuk tampil di Barcelona karena kalah bersaing dengan nama-nama beken yang menempati pos sebagai winger kanan, mulai dari Philippe Coutinho, Munir El Haddadi, hingga Lionel Messi.
Tak ingin terus duduk di bangku cadangan, Malcom ingin angkat kaki dari Camp Nou pada Januari tahun depan. Sejumlah klub besar Eropa siap untuk mendapatkan tanda tangannya, mulai dari Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Inter Milan.
Akan tetapi, Barcelona diyakini tidak akan melepas Malcom secara permanen. Manajemen Los Cules hanya akan mengizinkan pemain bernama lengkap Malcom Filipe Silva de Oliveira itu gabung ke klub lain dengan status pinjaman.

Tantangan Berat Santiago Solari di Real Madrid

Santiago Solari

Liga Utama  Entah apa yang ada di kepala Santiago Solari ketika mendengar dirinya ditunjuk sebagai caretaker pengganti Julen Lopetegui di Real Madrid. Yang jelas, pria 42 tahun itu memiliki tugas yang maha berat.
Solari bukanlah pelatih berpengalaman. Pengalaman kerjanya sebagai pelatih hanya di Real MadridCastilla (tim yunior Los Blancos). Rekornya juga tak bagus-bagus amat.
Dari 86 pertandingan, ia hanya mampu membawa Castilla meraih 32 kemenangan, 29 kali imbang dan 25 kekalahan. Ini artinya persentase kemenangan pria Argentina itu cuma 37,21 persen.
Keraguan pun muncul soal kemampuan Solari. Banyak yang pesimistis ia bisa mengikuti jejak Zinedine Zidane.
Nama terakhir juga mengawali karier di Castilla, sebelum akhirnya sukses besar di tim senior. Ia membawa Los Blancos meraih sembilan gelar dalam 2,5 tahun.
Masalahnya, Solari bukanlah Zidane. Ia tak punya karisma yang dihormati para penggawa Los Blancos. Zidane adalah legenda abadi di Santiago Bernabeu dan punya karier sempurna.